Wabup Muara Enim Hadir di Festival Kopi Pagar Alam dan Sriwijaya Dempo Run 2025, Dorong Pariwisata dan Ekonomi

PAGARALAMPOS.COM - Wakil Bupati Muara Enim, Sumarni, dalam rangkaian Festival Kopi Pagar Alam dan Sriwijaya Dempo Run 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sumarni menegaskan bahwa festival kopi bukan sekadar hiburan, melainkan menjadi strategi penting dalam memperkuat sinergi antar daerah untuk mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia juga berharap Kopi Muara Enim yang dikenal memiliki aroma khas dan cita rasa mendalam semakin dikenal luas melalui momentum ini.

BACA JUGA:Pagar Alam Coffee Festival 2025 Resmi Ditutup, Sukses Meriahkan Sriwijaya Dempo Run

Wabup turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Sriwijaya Dempo Run 2025 yang digelar bersamaan dengan festival kopi.

Menurutnya, kegiatan olahraga berbasis pariwisata mampu menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk datang, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Acara tersebut juga semakin istimewa dengan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kopi dan pariwisata di Pagar Alam serta daerah sekitarnya.

BACA JUGA:Ribuan Runner Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Festival kopi dan ajang lari ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pameran produk kopi unggulan, pertunjukan seni dan budaya, hingga kompetisi lari yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, menandakan bahwa kolaborasi antara kopi dan olahraga mampu menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Sumatera Selatan.

Dengan adanya momentum ini, Wakil Bupati Muara Enim berharap agar kopi khas Muara Enim semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga menembus pasar nasional hingga internasional.

Sinergi antar daerah melalui festival seperti ini diyakini mampu memperkuat branding pariwisata Sumatera Selatan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Sumber: