Sempat Yertunda, Malaysia Lanjutkan Negosiasi Pembelian F/A-18C/D Hornet
Bagi Angkatan Udara Malaysia, rencana pengadaan F/A-18 Hornet bekas pakai Kuwait merupakan bagian dari program RMAF Capacity Development Plan (CAP55) Phase 1.
Dimana selain akuisisi armada Hornet dari Kuwait, Angkatan Udara Malaysia juga akan memodernisasi armada pesawat latihnya pada tahun 2022.
Saat ini, Angkatan Udara Malaysia mengoperasikan 8 unit F/A-18D Hornet yang sudah dibekali bom pintar Paveway II laser guided bomb. Termasuk dalam paket modernisasi, kedelapan Hornet Malaysia akan dimodernisasi hingga dapat digunakan sampai tahun 2035.
BACA JUGA:Turki Tawarkan Malaysia Bergabung Dalam Program Jet Tempur Stealth KAAN
Angkatan Udara Kuwait mengoperasikan 39 unit F/A-18C/D Hornet, terdiri dari 31 unit varian single seat (F/A-18C) dan 8 unit varian tandem seat (F/A-18D). Sebagai modernisasi Angkatan Udara Kuwait telah mengoperasikan 28 unit F/A-18 E/F Super Horne.
Terdiri dari 22 unit (F/A-18E) dan 6 unit (F/A-18F). Angkatan Udara Kuwait pada tahun 2016 mengorder 28 unit Typhoon, terdiri dari 22 unit varian kursi tunggal dan 6 varian tandem seat. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
