Jejak Perang Uhud di Jabal Uhud: Keteguhan dan Pelajaran dari Medan Tempur Nabi Muhammad SAW

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di utara Kota Madinah, Arab Saudi, Jabal Uhud merupakan salah satu lokasi paling bersejarah dalam perkembangan Islam.

Bukan sekadar gunung biasa, tempat ini dikenal luas oleh umat Muslim sebagai simbol perjuangan, pengorbanan, dan pelajaran spiritual yang mendalam.

Lokasi dan Makna Filosofis

Jabal Uhud berada sekitar lima kilometer dari pusat Madinah. Nama "Uhud" berasal dari bahasa Arab yang berarti “sendiri” atau “terpisah”, mencerminkan posisi gunung ini yang berdiri sendiri, tidak tersambung dengan pegunungan lain di sekitarnya.

Latar Belakang Perang Uhud

Setelah kemenangan umat Islam dalam Perang Badar, suku Quraisy dari Mekkah merasa perlu untuk membalas kekalahan mereka.

Dipimpin oleh Abu Sufyan, mereka membentuk pasukan besar berjumlah sekitar 3.000 prajurit dan bergerak menuju Madinah.

BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Sibuatan: Jejak Alam, Mitologi, dan Pesona di Puncak Sumatera Utara!

Pasukan Muslim yang dipimpin Nabi Muhammad SAW hanya berjumlah sekitar 700 orang, terutama setelah sekelompok dari kaum munafik menarik diri.

Perang pun terjadi di kaki Jabal Uhud. Rasulullah menempatkan sekitar 50 pemanah di atas sebuah bukit kecil—yang kini dikenal sebagai Bukit Rumah—untuk menjaga pertahanan belakang.

Perjalanan Pertempuran

Pada awal pertempuran, pasukan Muslim mampu memukul mundur pasukan Quraisy. Namun, karena menyangka kemenangan telah diraih, banyak pemanah meninggalkan pos mereka demi mengumpulkan harta rampasan perang.

Celah ini dimanfaatkan oleh Khalid bin Walid—saat itu masih berada di pihak Quraisy—untuk menyerang dari belakang.

Sumber: