ATR/BPN Perkuat Kemampuan Pimpinan Melalui Pelatihan Manajemen Risiko Tingkat Ahli

Ini bukan hanya pelatihan biasa, tetapi upaya membentuk mindset baru agar setiap keputusan lebih terukur dan berorientasi pada peningkatan kinerja'', tegasnya.

BACA JUGA:ATR/BPN Raih Apresiasi BeritaSatu 2025 Berkat Inovasi Teknologi Pelayanan Publik

Pelatihan QCRO ini diikuti oleh 38 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari berbagai unit kerja pusat maupun daerah. 

Dengan metode pembelajaran klasikal, para peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari konsep dasar risiko, prinsip dan kerangka ISO 31000, pengambilan keputusan berbasis risiko, hingga penguatan integritas dan etika dalam pelaksanaan tugas.

Sebagai bentuk pengakuan kompetensi, peserta akan memperoleh tiga jenis sertifikat, yakni sertifikat pelatihan dari BPSDM ATR/BPN bekerja sama dengan Way Academy, sertifikat kompetensi dari LSP MKS yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), serta sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

BACA JUGA:ATR/BPN Paparkan Transformasi Layanan dalam Uji Publik KIP 2025

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi BPSDM ATR/BPN, Norman Subowo, menyampaikan bahwa pelatihan manajemen risiko tingkat ahli ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi tata kelola yang profesional dan responsif terhadap tantangan sektor pertanahan.

''Melalui pelatihan ini, kita memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya MR tingkat ahli atau QCRO sebagai instrumen utama agar setiap kebijakan, program, dan keputusan berjalan dengan terstruktur, terukur, dan akuntabel. 

Ini menjadi modal yang sangat penting bagi organisasi dalam menghadapi dinamika kerja ke depan'' kata Norman.

Sumber: