Pemkot PGA

Presiden Persebaya Taklukkan Bentang Jawa 2025, Bersepeda 1.500 KM dari Pantai Carita Banten ke Banyuwangi

Presiden Persebaya Taklukkan Bentang Jawa 2025, Bersepeda 1.500 KM dari Pantai Carita Banten ke Banyuwangi

Usai berhasil menuntaskan tantangan Bentang Jawa 2025, Azrul mengaku bersyukur. Terlebih lagi keikutsertaannya bersamaan dengan momen-momen penting keluarga dekatnya.

"Abah-Ibu (Dahlan Iskan-Nafsiah) anniversary ke-50 tanggal 17 besok, karena saya ikut Bentang Jawa acaranya diundur tanggal 20. Abah dan ayah mertua juga ulang tahun tanggal 17, Ibu ulang tahun pas start kemarin (10 Agustus). Bayangkan dosanya saya kalau sampai tidak finis," kata Ultra-Cyclist yang sering disapa Pak Kepsek itu.  

BACA JUGA:Sejarah Sepeda Onthel Bung Hatta: Simbol Kesederhanaan, Nasionalisme, dan Etika Kepemimpinan!

Wajah Azrul dan Joko tampak masih segar ketika tiba di lokasi finis. Raut kelelahan seperti tidak nampak. Hal ini berkat strategi waktu istirahat yang baik.

"Tidur kita proper. Setiap hari nginep. Disiplin. Buktinya yang gak nginep cuma beda dua jam di depan kita kan," imbuhnya.

Tantangan yang dihadapi Azrul sebenarnya bukan hanya rute. Tapi Bentang Jawa merupakan event unsupported.

Sehingga peserta tidak boleh mendapatkan bantuan apapun dari teman, keluarga, kerabat, dan komunitas.

BACA JUGA:Apa Jaket Sepeda Terbaik untuk Melindungi Tubuh dari Angin Kencang?

Celakanya, saat mulai memasuki Jawa Timur begitu banyak orang yang menemui Azrul-Joko di jalanan.

Dari yang sekadar mengajak foto, sampai menawari bantuan dan makanan. Ia terpaksa harus menolak itu demi menjaga aturan dan sportivitas.

Lebih lanjut, Azrul memberikan apresiasi kepada pasangan pair-nya, Joko. Sebelumnya, Joko juga menjadi partner bagi Azrul di ajang ultra-cycling besutan Mainsepeda, East Java Journey (EJJ).

"Joko, thank you. Dia yang hebat. Tahun ini kita lancar semua. EJJ pair nomor satu," tutupnya.

Azrul bukan kali ini saja mengikuti event ultra cycling. Sebelumnya ia juga berhasil lulus dari event yang dihelatnya sendiri, yakni East Java Journey (EJJ).

BACA JUGA:Pastikan Kamtibmas Kondusif, Kapolres Pagaralam Gelar Gowes Sepeda Bersama Jajarannya

Waktu itu Azrul-Joko menyelesaikan tantangan kategori 1.500 km. Tahun sebelumnya, Azrul dan istrinya Ivo Ananda juga telah menuntaskan EJJ kategori 600 km.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: