Primbon Jawa Idu Geni! Weton dengan Khodam Si Pahit Lidah

PAGARALAMPOS.COM - Kepercayaan Jawa, arti dari suatu peristiwa yang terjadi pada hari tertentu dapat diramal dengan menelaah saat terjadinya peristiwa tersebut dalam suatu siklus hari dalam kalender tradisional yang disebut weton.

Untuk itu weton dalam budaya Jawa terletak pada kepercayaan bahwa weton dapat memengaruhi karakter, kepribadian, dan nasib seseorang.

Masyarakat Jawa meyakini bahwa weton dapat memberikan petunjuk tentang potensi, keberuntungan, dan tantangan yang akan dihadapi oleh individu tersebut dalam kehidupan.

Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.

BACA JUGA:Kun Fayakun! Primbon Jawa, Pemilik Weton yang Ucapannya Akan Terjadi! Cek dan Mintalah yang Baik-baik

Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu. Salah satu ramalan yang bisa dikulik adalah tentang menemukan karakter. 

Ingatan-ingatan tersebut kemudian dicatat ketika orang mulai mengenal tulisan. 

Catatan-catatan fenomena alam yang polanya telah diuji berulang-ulang secara empiris, kemudian ditata menjadi suatu sistem penanggalan.

Pernah mendengar julukan si pahit lidah?

BACA JUGA:6 Weton Isteri Penarik Rejeki Suami dan Keluarga. Kang Mas Berani Cek?

Si pahit lidah merupakan julukan untuk orang yang memiliki 'kekuatan di lidah'. Pahit Lidah merupakan sebuah sebutan yang diberikan kepada seseorang.

Jika berkata-kata terutama mengenai hal buruk akan menjadi kenyataan. Di Indonesia sendiri terdapat sebuah legenda yang berkaitan dengan pahit lidah.

Dimana ada seorang pangeran bernama Serunting.

Pangerantersebut bila tersinggung atau marah kepada sesuatu maka akan mengatakan hal buruk kepada orang lain dan menjadi kenyataan.

Sumber: