Anemia dan Rambut Rontok Ketika Kekurangan Zat Besi Terlihat dari Kepala Anda

BACA JUGA:Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia

Kekurangan zat besi pada wanita lebih sering terjadi, terutama karena faktor menstruasi yang menyebabkan kehilangan darah rutin setiap bulan. 

Ditambah lagi, pola makan modern yang rendah nutrisi turut memperparah situasi. 

Banyak perempuan muda yang demi menjaga bentuk tubuh justru menghindari sumber zat besi seperti daging merah dan sayuran berdaun hijau. 

Akibatnya, tubuh kekurangan bahan bakar untuk regenerasi sel, termasuk sel rambut.

BACA JUGA:Rambut dan Tato Kepala dalam Budaya Maori Peta Identitas yang Hidup di Kulit dan Rambut

Mengatasi kerontokan karena anemia bukan hanya soal mengganti perawatan rambut, tetapi memperbaiki pola makan dan konsumsi suplemen jika diperlukan. 

Sayuran hijau, hati ayam, daging sapi, dan kacang-kacangan bisa menjadi sumber zat besi yang baik. 

Tidak kalah penting, vitamin C juga harus diperhatikan karena membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Pola hidup yang seimbang, istirahat cukup, dan tidak stres berlebihan akan mempercepat proses pemulihan rambut.

BACA JUGA:Upacara Potong Rambut Bayi di Minangkabau Tanda Syukur dan Awal Perjalanan Hidup

Jika masalah kerontokan ini dibiarkan, dampaknya bukan hanya pada penampilan tapi juga pada kepercayaan diri dan produktivitas. 

Rambut sering kali menjadi simbol vitalitas dan kesehatan seseorang. 

Saat seseorang merasa tidak nyaman dengan rambutnya sendiri, sering kali itu berdampak pada cara ia membawa diri dalam lingkungan sosial dan pekerjaan.

Karena itu, penting untuk tidak mengabaikan kerontokan rambut sebagai hal sepele.

Sumber: