Rambut Rontok dan Ketombe Kombinasi Masalah yang Sering Disepelekan

BACA JUGA:Gaya Rambut Keriting Besar di Amerika Latin Warisan Afrika yang Dirayakan Lewat volume

Faktor penyebab dari keduanya pun sering saling berkaitan. 

Stres, pola makan tidak sehat, penggunaan produk rambut yang keras, hingga kebersihan kulit kepala yang kurang terjaga bisa memicu ketombe dan kerontokan sekaligus. 

Bahkan gangguan hormonal dan kondisi medis seperti dermatitis seboroik juga bisa menjadi pemicu ganda yang memperparah.

Menangani kombinasi masalah ini butuh pendekatan ganda. 

BACA JUGA:Rambut dan Gender dalam Budaya Bugis Ketika Gaya Rambut Menjadi Penanda Lima Gender

Tidak cukup hanya mengganti sampo anti ketombe atau memakai tonik penumbuh rambut.

Diperlukan perawatan dari luar dan dalam. 

Mulai dari menjaga kebersihan kulit kepala, menghindari bahan kimia keras, memperbaiki pola makan, hingga mengelola stres. 

Konsultasi ke dokter kulit juga penting jika masalah tak kunjung reda.

BACA JUGA:Suku Ainu di Jepang Rambut Tebal sebagai Simbol Kekayaan Leluhur

Kini banyak orang berfokus pada penampilan luar, tapi lupa bahwa rambut yang sehat berakar dari kebiasaan sehari-hari. 

Gaya hidup sehat, tidur cukup, hidrasi yang baik, dan penggunaan produk yang sesuai dengan jenis kulit kepala adalah kunci pencegahan. 

Mencegah jauh lebih murah daripada mengobati, terutama untuk rambut yang sudah menipis atau mengalami kerusakan parah.

Jangan tunggu sampai rambut tinggal setengah atau serpihan ketombe menumpuk seperti salju. 

Sumber: