Tidak Semua Bisa! Siapa Saja yang Perlu Menghindari Air Rendaman Okra?

Okra mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi, yang penting untuk proses pembekuan darah.

Bagi orang yang memiliki gangguan pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin, konsumsi okra atau air rendamannya dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.

Obat pengencer darah biasanya diresepkan untuk orang yang berisiko tinggi mengalami pembekuan darah, seperti penderita penyakit jantung, stroke, atau trombosis vena dalam.

Bagi mereka, minum air rendaman okra dapat memengaruhi stabilitas terapi pengobatan, yang bisa berakibat pada masalah serius.

BACA JUGA:Gali Rahasia Melinjo! 10 Manfaat Menakjubkan untuk Kesehatan yang Perlu Anda Tahu!

7. Orang dengan Riwayat Asam Urat

Okra mengandung purin, yang jika diurai di dalam tubuh akan membentuk asam urat. Bagi penderita asam urat atau mereka yang memiliki kecenderungan untuk memiliki kadar asam urat tinggi, konsumsi air rendaman okra dapat memperburuk kondisi mereka.

Asam urat yang berlebihan di dalam tubuh dapat menumpuk di persendian, menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan yang dikenal sebagai gout (asam urat).

Maka dari itu, orang dengan riwayat atau risiko tinggi gout sebaiknya menghindari konsumsi okra atau air rendamannya.

BACA JUGA:Khasiat Daun Bidara: Ramuan Alami dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

8. Orang yang Sedang Mengonsumsi Suplemen atau Obat Kalium Tinggi

Okra mengandung kalium, yang penting untuk fungsi otot dan saraf. Namun, bagi mereka yang sedang mengonsumsi suplemen kalium atau obat-obatan yang mengandung kalium tinggi, konsumsi air rendaman okra dapat menyebabkan hiperkalemia atau kelebihan kalium dalam darah.

Hiperkalemia bisa berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan pada irama jantung (aritmia), kelemahan otot, dan bahkan serangan jantung pada kasus yang parah.

Maka, mereka yang rentan mengalami kelebihan kalium perlu menghindari konsumsi okra berlebih.

Secara umum, air rendaman okra dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi tidak cocok untuk semua orang.

Sumber: