Kuliner Khas Bungo: Menyelami Cita Rasa Tradisional yang Kaya Rempah dan Warisan Budaya!

Cita rasa asap yang khas memberikan karakter kuat pada daging ikan, sehingga cocok dimasak kembali dalam bentuk gulai atau sekadar digoreng kering.

BACA JUGA:Inilah Hidangan Khas Tuban yang Wajib Dicoba!

Ikan salai tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan cara masyarakat lokal menjaga bahan pangan agar tahan lama sebelum adanya teknologi modern.

6. Kopi Bungo: Minuman Aromatik dari Dataran Tinggi

Kopi Bungo dikenal dengan aroma khas dan rasa yang seimbang antara pahit dan asam. Minuman ini biasa disajikan saat pagi atau sore hari sebagai teman berbincang.

Warung kopi tradisional menjadi tempat berkumpul masyarakat, tempat berbagi cerita dan informasi, sambil menyeruput secangkir kopi hangat yang penuh kenangan.

BACA JUGA:Sensasi Pangsit Kuah Mercon: Resep Pedas Membara untuk Penikmat Makanan Ekstrem

Menjaga Tradisi Kuliner sebagai Warisan Budaya

Kuliner khas Bungo bukan sekadar santapan, melainkan simbol identitas, budaya, dan kebersamaan masyarakat. Dari dapur rumah tangga hingga meja jamuan adat, setiap makanan membawa cerita dan makna yang mendalam.

Di tengah arus modernisasi, pelestarian kuliner tradisional menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab bersama.

Mencicipi kuliner khas Bungo berarti menjelajah lebih dari sekadar rasa, tetapi juga menyelami sejarah, tradisi, dan kearifan lokal yang begitu kaya.

Maka dari itu, tidak ada salahnya jika saat berkunjung ke Kabupaten Bungo, Anda meluangkan waktu untuk menikmati kelezatan yang diwariskan turun-temurun ini.

Sumber: