Menikmati Lembut Kenyal dan Manisnya Kue Cerorot Lombok Menggoda
Menikmati Lembut Kenyal dan Manisnya Kue Cerorot Lombok Menggoda --Net
Adonan tersebut kemudian dituangkan ke dalam cetakan janur yang telah disiapkan.
BACA JUGA:ngin Tahu Rahasia Kelezatan Kuliner Suku Dayak? Coba Ini!
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 7 Kuliner Suku Papua yang Sangat Lezat
Setelah itu, Cerorot akan dikukus.
Panci tinggi diisi dengan cukup air, lalu cetakan Cerorot diletakkan di atas tatakan berlubang kecil di dalam panci.
Uap dari air mendidih inilah yang akan mematangkan Cerorot.
Menariknya, beberapa anggota Suku Sasak masih menggunakan tungku tradisional yang disebut jangkih, terbuat dari tanah liat untuk memasak Cerorot.
BACA JUGA:Kuliner Aneh Namun Bergizi di Indonesia: 6 Hidangan yang Wajib Kamu Tantang Lidahmu!
BACA JUGA:Rahasia Kelezatan Coto Makassar yang Membuatnya Selalu Dirindukan Penikmat Kuliner Nusantara
Kayu bakar yang sudah kering digunakan sebagai bahan bakar, dan proses memasaknya memakan waktu sekitar 30 menit.
Cerorot tidak hanya enak, tetapi juga kaya makna.
Dalam tradisi Sasak, Cerorot disajikan saat perayaan pernikahan atau “begawe”.
Warna coklat sawo matang melambangkan mempelai pria, sementara bentuknya yang lonjong dan meruncing memiliki makna tentang kesuburan.
BACA JUGA:Peluang Usaha Kuliner Bakso Bakar Rumahan Resep Sederhana, Rasa Juara
BACA JUGA:Rahasia Kelezatan Coto Makassar yang Membuatnya Selalu Dirindukan Penikmat Kuliner Nusantara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
