Pemkot PGA

Rahasia di Balik Terapi Bekam di Kepala: Antara Manfaat dan Risiko Kesehatan!

Rahasia di Balik Terapi Bekam di Kepala: Antara Manfaat dan Risiko Kesehatan!

Rahasia di Balik Terapi Bekam di Kepala: Antara Manfaat dan Risiko Kesehatan!-net: foto-

Melancarkan sirkulasi darah di kepala

Bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju otak. Dengan lancarnya sirkulasi darah, pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak menjadi lebih optimal sehingga fungsi kognitif dapat meningkat.

Meredakan sakit kepala dan migrain

Salah satu alasan paling umum orang melakukan bekam di kepala adalah untuk mengatasi sakit kepala. Dengan mengeluarkan darah kotor, tubuh diyakini menjadi lebih rileks dan tekanan di sekitar kepala berkurang.

BACA JUGA:Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui!

Mengurangi stres dan ketegangan mental

Titik-titik bekam di kepala sering berhubungan dengan saraf-saraf yang memengaruhi ketenangan. Banyak pasien mengaku merasa lebih tenang dan ringan setelah menjalani terapi ini, karena sistem saraf menjadi lebih seimbang.

Meningkatkan kualitas tidur

Rasa tenang dan rileks setelah terapi dapat membantu memperbaiki pola tidur. Beberapa praktisi bekam menyebut bahwa pasien dengan insomnia menunjukkan perbaikan setelah beberapa kali terapi.

Membantu detoksifikasi tubuh

Bekam dipercaya mampu membantu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau toksin melalui darah. Meski konsep ini masih menjadi perdebatan di dunia medis, banyak orang merasa tubuh lebih segar setelahnya.

BACA JUGA:Jangan Remehkan Petai! Ini Dia Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Anda

Pandangan Medis dan Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski memiliki banyak penggemar, terapi bekam di kepala tidak lepas dari kontroversi medis.

Beberapa penelitian menunjukkan efek positifnya terhadap peredaran darah dan relaksasi otot, namun belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa bekam mampu mengobati penyakit tertentu secara langsung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: