Sering Minum Kopi untuk Mengusir Kantuk? Waspadai Bahayanya bagi Kesehatan!

Akibatnya, saat konsumsi kopi berkurang, seseorang bisa mengalami gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, mudah marah, hingga kesulitan berkonsentrasi.

3. Mengganggu Kualitas Tidur

Meskipun kopi efektif mengusir rasa kantuk, konsumsi di waktu yang tidak tepat justru dapat mengganggu siklus tidur seseorang.

BACA JUGA: Buah Mentega ini Kaya akan Antioksidan yang Baik untuk Tubuh, Inilah Manfaatnya!

Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5-6 jam di dalam tubuh, yang berarti efeknya masih bertahan hingga beberapa jam setelah dikonsumsi.

Jika seseorang minum kopi di sore atau malam hari, ia mungkin akan kesulitan tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.

Kurangnya tidur dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

4. Memicu Masalah Pencernaan

Kopi bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung.

BACA JUGA:Matcha VS Green Tea, Pertanyaan Mengenai Manfaat Matcha vs Green Tea, Mana yang Lebih Sehat?

Bagi individu yang memiliki masalah pencernaan seperti maag atau refluks asam (GERD), konsumsi kopi bisa memperburuk kondisi tersebut.

Beberapa orang juga mengalami diare atau gangguan pencernaan lainnya setelah minum kopi, terutama jika perut mereka kosong.

5. Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang.

Sumber: