BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri
BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri-Ilustrasi-
Diceritakan pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pangeran yang memiliki bau badan sangat menyengat.
Pangeran ini dijauhi semua orang karena badannya yang selalu mengeluarkan bau, hinga dijuluki dengan Pangeran Amis.
Tak ada yang berseda menikah dengannya, sampai pada suatu saat ada raja yang bersedia menikahkan putrinya dengan Pangeran Amis.
Pernikahan itu berjalan sangat singkat, sebab dalam setengah hari, putri tersebut tidak tahan dengan abu amis suaminya.
Si putri yang merasa tidak tahan dengan bau badan pangeran lalu nekat menceburkan diri ke dalam sungai dan tenggelam. Putri inilah yang menjadi Antu Banyu.
BACA JUGA:Wow! Selain Pixie Hair Cut, Nih 6 Gaya Potongan Rambut Yang Wajib Kamu Coba
3. Kisah Pulau Kemaro
Dikisahkan ada dua insan beda etnis yang saling jatuh cinta, mereka adalah Tan Bun Anhina saudagar asal china dan dan Siti Fatimah, gadis asli Sumatera Selatan.
Mereka berdua pun meminta izin kepada orang tua Tan Bun An untuk menikah. Orang Tua Tan Bun An memberikan guci sebagai simbol perizinan.
Namun betapa terkejutnya Tan Bun An ketika membuka guci tersebut, ternyata isinya hanya sawi asin. Tan Bun An yang kecewa membuang semua guji kedalam sungai.
Namun tak disangka, ternyata didalam sawi asin itu ada harta berharga. Mengetahui hal itu, Tan Bun An langsung menceburkan diri ke sungai mencari harta yang dibuangnya tadi.
Namun ia tak muncul lagi, melihat itu Siti Fatimah pun menceburkan diri ke sungai tersebut. Mereka pun tidak pernah muncul ke permukaan lagi.
Namun munculah pulau kecil yang perlahan membesar, saat ini dikenal sebagai Pulau Kemaro.
BACA JUGA:Selain Pixie Style, Wet Look Style jadi Salah Satu dari 6 Model Rambut Wanita Tren 2023
4. Putri Kembang Dadar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
