BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri
BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri-Ilustrasi-
Dahulu kala hiduplah seorang putri dari raja di Sumsel bernama Putri Jelitani, ia dijuluki Putri Kemarau karena lahir di musim kemarau.
Kemudian pada suatu masa, negeri diserang kemarau berkepanjangan. Akibatnya banyak rakyat terancam gagal panen dan mereka hidup melarat.
Mengetahui ini sang raja pun mendatangi peramal, ia menanyakan apa yang bisa mengakhiri bencana berkepanjangan ini.
Peramal itu berkata bahwa jawaban atas semua ini ada pada mimpi sang anak.
Raja pun memberitahu pada putri kemarau mengenai hal ini, namun sang putri justru menyuruh pasrah dan berdao pada tuhan yang maha kuasa.
Namun suatu saat, putri kemarau bermimpi bertemu ibunya. Dalam mimpi itu ia diperintahkan untuk menjeburkan diri ke laut.
Atas mimpi itu, raja pun mencari siapa rakyat yang mau berkorban menjeburkan diri ke laut agar kemarau ini bisa selesai.
Tak ada rakyat yang mau, hingga akhirnya putri kemaraulah yang mengoborbankan dirinya. Ia melompat ke lautan. Namun berkat keajiaban tuhan, putri kemarau selamat.
Tiba-tiba ada batu karang ditengah lautan, sang putri tak sadarkan diri disana. Raja pun mengetahui hal itu, ia langsung memerintahkan untuk menjemput sang putri.
Tak lama dari itu sang raja memberikan tahta kerajaan pada putri kemarau atas kecerdaasan dan pengorbanannya.
BACA JUGA:Keren! Ini 4 Model Rambut Pixie Cut Untuk Wajah Bulat
7. Legenda Danau Ranau
Dahulu kala terdapat musim kekeringan yang amat panjang. Hal ini membuat semua orang bingung mencari sumber air bersih.
Terdapat kabar bahwa ada sebuah pohon ara yang jika ditebang maka akan mengucurkan air.
Mengetaahui kabar tersebut banyak perwakilan dari para adat yang mencari pohon tersebut hingga smapailah mereka pada pohon ara yang ukurannya sangat besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
