4. Hindari Merokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi gusi.
Zat-zat kimia dalam rokok dapat memperlambat proses penyembuhan jaringan dan meningkatkan risiko infeksi.
5. Periksa ke Dokter Gigi
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan Jantung!
Jika gusi bengkak tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat, demam, atau nanah, segera
konsultasikan dengan dokter gigi.
Penanganan medis yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pencegahan Lebih Baik Daripada Pengobatan
Mengatasi gusi bengkak memang penting, tetapi mencegahnya jauh lebih baik.
BACA JUGA:Manfaat Buah Merah dari Tanah Papua bagi Kesehatan: Superfood Alami Penangkal Penyakit!
Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali dapat membantu mendeteksi masalah gusi sejak dini.
Selain itu, pola hidup sehat dan perhatian terhadap kebersihan mulut akan membuat risiko pembengkakan gusi bisa ditekan seminimal mungkin.
Gusi yang sehat tidak hanya mendukung kekuatan gigi, tetapi juga menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Oleh karena itu, jangan abaikan sinyal kecil seperti gusi bengkak karena bisa jadi itu adalah awal dari masalah besar.