3. Sisa Makanan Tersangkut
Terkadang, makanan yang tersangkut di antara gigi dan gusi, terutama makanan berserat seperti daging atau sayur, bisa menyebabkan iritasi lokal.
Jika tidak segera dibersihkan, area ini akan menjadi sarang bakteri dan memicu pembengkakan.
4. Kekurangan Vitamin C
BACA JUGA:Kulit Cerah Bebas Milia: Tips dan Trik Menghilangkan Bintik Putih!
Kondisi kekurangan vitamin C (skorbut) juga bisa menyebabkan gusi menjadi lunak, mudah berdarah, dan bengkak.
Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen dan menjaga kesehatan jaringan, termasuk jaringan gusi.
5. Perubahan Hormon
Wanita lebih rentan mengalami gusi bengkak saat kehamilan, menstruasi, atau menopause akibat perubahan hormonal.
BACA JUGA:5 Infeksi Kulit Akibat Bakteri yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengobatinya
Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap plak, membuat gusi lebih mudah meradang.
6. Infeksi Gigi dan Abses
Infeksi yang terjadi pada akar gigi atau abses gigi juga dapat menyebar ke jaringan gusi, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
Infeksi semacam ini umumnya disertai dengan gejala lain seperti demam, bau mulut, dan nanah.
7. Penggunaan Gigi Palsu atau Behel yang Tidak Sesuai
BACA JUGA:Penuh Nutrisi, Pisang Mas Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan!