Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering, karena uap panas yang keluar dapat mempengaruhi proses pengukusan.
Angkat dan tiriskan: Setelah apem matang, angkat dan biarkan sedikit dingin. Kue apem siap disajikan dengan kuah kinca.
BACA JUGA:Manis dan Segar, 7 Resep Agar-Agar Sederhana Favorit Semua Usia
3. Membuat Kuah Kinca:
Rebus gula merah: Dalam panci kecil, masukkan gula merah serut, air matang, dan daun pandan. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga gula merah larut dan tercampur rata.
Tambahkan santan dan garam: Setelah gula larut, masukkan santan kental dan tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan masak kuah kinca hingga mendidih dan sedikit mengental. Pastikan santan tidak pecah dengan cara mengaduknya secara perlahan.
Saring kuah kinca: Setelah kuah kinca matang, angkat panci dan saring kuah kinca untuk menghilangkan daun pandan dan kotoran lainnya.
Dinginkan: Diamkan kuah kinca hingga sedikit mendingin sebelum disajikan.
4. Penyajian:
Setelah kue apem matang dan kuah kinca siap, ambil satu potong kue apem dan siram dengan kuah kinca di atasnya. Sajikan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruang, dan nikmati kelezatan kue apem kuah kinca yang lembut dan manis.
BACA JUGA:Sambal Tumpang Jawa, Resep Tradisional yang Menghangatkan dan Memanjakan Lidah
Tips dan Variasi:
Pewarna Kue: Jika Anda ingin memberikan warna yang berbeda pada kue apem, selain daun pandan, Anda bisa menambahkan pewarna makanan alami seperti pewarna dari buah bit (merah) atau daun suji (hijau).
Menggunakan Kelapa Parut: Kelapa parut dalam adonan tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga memberikan rasa gurih yang lezat pada kue apem. Namun, ini bisa disesuaikan dengan selera.
Kuah Kinca Lebih Gurih: Jika ingin kuah kinca lebih gurih, Anda bisa menambahkan sedikit air daun jeruk purut atau serai saat memasak kuahnya untuk memberikan aroma yang lebih khas.
Sajikan Segera: Kue apem kuah kinca lebih nikmat disajikan segar dan dalam keadaan agak dingin. Jika disimpan terlalu lama, kue apem bisa kehilangan kelembutannya.