Saat sunrise atau matahari terbenam, puncak Sumbing menawarkan pemandangan langit yang penuh warna, menjadikan pengalaman mendaki semakin berkesan.
BACA JUGA:Temukan 100 Koin Kuno Romawi: Penemuan Bersejarah di Pegunungan Alpen!
Di sisi lain, pendaki juga bisa melihat danau-danau kecil yang terbentuk di sekitar kawahnya, serta vegetasi khas gunung berapi yang menambah keindahan alam.
3. Keberagaman Flora dan Fauna
Selama pendakian, pendaki akan disuguhkan dengan keberagaman flora dan fauna yang ada di sekitar Gunung Sumbing.
Di jalur pendakian, terdapat berbagai jenis tanaman seperti pohon pinus, cemara, dan edelweiss, yang menjadikan suasana semakin asri.
Selain itu, berbagai jenis burung dan satwa liar lainnya juga bisa ditemui di sepanjang perjalanan.
BACA JUGA:Inilah Misteri Gunung Bromo: Kisah Sejarah yang Terus Hidup di Tanah Jawa Timur!
Keberagaman hayati ini membuat pendakian Gunung Sumbing semakin menarik bagi para pecinta alam dan fotografi.
4. Puncak yang Menantang
Puncak Gunung Sumbing memiliki dua titik utama yang bisa dijelajahi, yaitu Puncak Sumbing dan Puncak Dempok.
Puncak Sumbing adalah titik tertinggi dengan pemandangan spektakuler, namun aksesnya lebih sulit.
Pendaki perlu melewati jalur yang cukup terjal dan berbatu. Di sisi lain, Puncak Dempok, meski sedikit lebih rendah, memberikan pemandangan yang tidak kalah indah.
BACA JUGA:Kastil Tobong Gamping: Benteng Sejarah yang Tertutup Selama Berabad-abad!
Puncak ini sering menjadi pilihan bagi pendaki yang ingin menikmati pemandangan tanpa harus melewati rute yang lebih berat.
5. Waktu Terbaik untuk Mendaki