5. Mengobati duduk perkara kulit
Manfaat pare lainnya artinya menjadi pengobatan cara lain buat aneka macam penyakit kulit, baik yg disebabkan oleh fungi maupun bakteri.
Senyawa antijamur atau juga antibakteri yg terdapat pada daun pare dapat membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap (ringworm) serta kudis (scabies).
BACA JUGA:5 Manfaat Menakjubkan Ikan Teri: Sumber Protein yang Harus Ada di Piring Anda
Caranya, Anda cukup mengekstrak daun pare dan oleskan di area kulit yg mengalami gangguan. Selain itu, senyawa anti-inflamasi pada buah pare bisa juga mengobati kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis.
Pare pula bisa membantu menghentikan aktivitas guanylate cyclase, yakni enzim yang dapat memperburuk syarat psoriasis.
6. Membantu mengobati HIV serta herpes
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Jurnal Kesehatan Kusuma Husada menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 (Momordica Antiviral Protein 30) dapat mengobati HIV.
BACA JUGA:10 Alasan Mengapa Terong Sangat Baik untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya dengan Lezat!
MAP 30 merupakan senyawa yg banyak terdapat di biji pare dan diketahui mampu merusak kegiatan virus HIV atau human immunodeficiency virus.
Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan efek sayuran ini sebagai pengobatan HIV.
7. Meningkatkan kesehatan tulang serta penyembuhan luka
Pare pula mengandung vitamin K, yakni salah satu jenis vitamin yg larut pada lemak. Manfaat vitamin K keliru satunya adalah mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin.
BACA JUGA:10 Alasan Mengapa Terong Sangat Baik untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya dengan Lezat!
Kekurangan protrombin dapat menghasilkan tubuh Anda mudah memar meski hanya mengalami cedera ringan.
Bahwa asupan vitamin K dapat menaikkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang. Hal ini dikarenakan vitamin K di pare bisa membantu mengembangkan kalsium ke seluruh tubuh.