Monumen Pancasila Sakti diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1973 oleh Presiden Soeharto.
Tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, menandai kemenangan ideologi Pancasila atas upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI.
BACA JUGA:Banya Yang Gak Tau Sejarah Tugu Proklamasi, Simbol Kemerdekaan Indonesia Berikut Penjelasannya!
Peresmian monumen ini menjadi simbol bahwa Pancasila tetap sakti dan menjadi landasan utama kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
4. Kompleks Monumen yang Luas
Monumen Pancasila Sakti terletak dalam kompleks yang luas, mencakup beberapa bangunan penting yang berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI.
Di dalam kompleks ini, terdapat Museum Pengkhianatan PKI yang menyimpan diorama dan dokumentasi tentang peristiwa tersebut, serta Rumah Penyiksaan yang digunakan oleh PKI untuk menahan para pahlawan revolusi.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat sumur maut yang menjadi lokasi dibuangnya jenazah para pahlawan sebelum ditemukan dan dievakuasi.
BACA JUGA:Outlaw King (2018): Mengungkap Perjuangan Sejarah 'Raja Pemberontak' untuk Kebebasan Skotlandia
5. Patung Pahlawan Revolusi
Salah satu fitur yang paling mencolok dari monumen ini adalah deretan patung para pahlawan revolusi.
Ketujuh patung tersebut berdiri gagah menghadap ke arah bendera merah putih, seolah-olah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia tentang pengorbanan mereka dalam menjaga Pancasila.
Patung-patung tersebut dibuat dengan sangat detail untuk merepresentasikan setiap pahlawan, mulai dari postur tubuh hingga seragam militer yang mereka kenakan.
6. Filosofi Monumen
Monumen Pancasila Sakti tidak hanya mengandung makna sejarah, tetapi juga memiliki filosofi mendalam.
BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!