Menggali Makna di Balik Tragedi dan Kesaktian Pancasila

Jumat 27-09-2024,12:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Monumen Pancasila Sakti adalah salah satu monumen yang penuh makna dalam sejarah Indonesia, terletak di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Monumen ini dibangun untuk memperingati tragedi G30S/PKI, yaitu Gerakan 30 September yang mengakibatkan gugurnya tujuh pahlawan revolusi Indonesia.

Selain sebagai simbol peringatan, monumen ini juga menjadi pengingat akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Monumen Pancasila Sakti.

BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara

1. Dibangun untuk Mengenang Pahlawan Revolusi

Monumen Pancasila Sakti didirikan untuk menghormati dan mengenang tujuh pahlawan revolusi yang menjadi korban kekejaman G30S/PKI pada tahun 1965.

Para pahlawan yang gugur tersebut adalah Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI M.T. Haryono, Mayjen TNI S. Parman, Brigjen TNI D.I. Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten CZI Pierre Tendean.

Nama-nama mereka diabadikan dalam monumen ini sebagai bukti pengorbanan mereka untuk bangsa dan negara.

2. Lokasi yang Bersejarah

Monumen ini dibangun di Lubang Buaya, tempat yang bersejarah dalam tragedi G30S/PKI.

BACA JUGA:Kisah Mistis di Balik Simbol Kemerdekaan Penampakan dan Energi Gaib di Balik Sejarah

Di tempat ini, para pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh sebelum tubuh mereka dibuang ke dalam sebuah sumur tua yang kini dikenal sebagai "Sumur Maut".

Lokasi ini menjadi simbol penderitaan dan pengorbanan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

3. Peresmian Monumen pada Tahun 1973

Kategori :