Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) adalah misi militer yang dilancarkan oleh Indonesia untuk merebut kembali Irian Barat dari tangan Belanda.
Dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto, operasi ini melibatkan peralatan militer canggih seperti helikopter dan pesawat tempur supersonik.
BACA JUGA:Jejak Sejarah di Vietnam: Penemuan Kerangka Manusia Tertua dan Implikasinya terhadap Studi Arkeologi
Serangan dimulai pada 15 Januari 1962 dan menjadi salah satu konflik terbesar pada masa itu.
Dalam pertempuran ini, Komodor Yos Sudarso gugur setelah kapalnya ditembak oleh kapal Belanda.
Konflik ini berakhir dengan Persetujuan New York pada 15 Agustus 1962, yang mengatur penyerahan Irian Barat kepada Indonesia.
Operasi Trikora menjadi bukti kuatnya tekad Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan wilayahnya.
7. Serangan 10 November 1945
Pertempuran Surabaya, atau yang dikenal dengan Serangan 10 November 1945, adalah salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Konflik dimulai dengan insiden perobekan bendera merah putih biru di Hotel Yamato pada 18 September 1945, yang kemudian berlanjut dengan bentrokan antara rakyat dan tentara Inggris.
Puncaknya adalah tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945.
BACA JUGA:Kerajaan Banjar: Sejarah dan Warisan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan
Tentara Inggris kemudian mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata pada 10 November 1945.
Namun, rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut dan memilih untuk melawan dengan semboyan "merdeka atau mati." Pertempuran ini menyebabkan ribuan pejuang Surabaya gugur, namun keberanian mereka terus dikenang hingga saat ini.
Ketujuh perang besar ini adalah bukti nyata dari perjuangan gigih bangsa Indonesia dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan.