Mengapa Perang Ini Bisa Dikenal Sebagai yang Terbesar di Indonesia? Simak Faktanya!

Minggu 25-08-2024,18:26 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

4. Perang Diponegoro

Perang Diponegoro, juga dikenal sebagai Perang Jawa, berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830 dan menjadi salah satu perang terbesar melawan penjajahan Belanda. 

Dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, perang ini berlangsung selama lima tahun dengan prinsip "sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati" yang berarti mempertahankan kehormatan hingga titik darah penghabisan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah: Benteng Tertua yang Mengungkap Rahasia Awal Peradaban Manusia

Sekitar 200 ribu penduduk Jawa tewas dalam perang ini, sementara Belanda kehilangan sekitar 8.000 tentara. 

Namun, sebagian besar korban di pihak Jawa disebabkan oleh penyakit malaria dan disentri yang melanda pasukan.

Perang ini menunjukkan betapa kuatnya tekad rakyat Jawa dalam mempertahankan tanah air mereka dari penjajah.

5. Penyerbuan Batavia

BACA JUGA:Benteng Tertua di Dunia: Penemuan yang Mengubah Perspektif Sejarah Peradaban Manusia

Penyerbuan Batavia yang dipimpin oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram pada tahun 1628-1629 adalah peristiwa penting dalam sejarah perjuangan melawan kolonialisme. 

Dalam serangan pertama pada Oktober 1628, pasukan Mataram yang berjumlah 10.000 orang mengalami kekalahan karena kekurangan perbekalan. 

Serangan kedua dilancarkan dengan 14.000 prajurit, namun wabah malaria dan kolera melemahkan pasukan Mataram.

Meskipun begitu, Sultan Agung berhasil mengotori Sungai Ciliwung, yang menyebabkan kematian Jan Pieterszoon Coen, pemimpin VOC, akibat kolera. 

BACA JUGA:Pusat Kerajaan Sunda: Evolusi Sejarah dari Pakuan Pajajaran ke Kawali

Meskipun penyerbuan ini tidak berhasil merebut Batavia, perlawanan Sultan Agung tetap tercatat sebagai salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan.

6. Operasi Trikora

Kategori :