Mengapa Perang Ini Bisa Dikenal Sebagai yang Terbesar di Indonesia? Simak Faktanya!

Minggu 25-08-2024,18:26 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

2. Puputan Margarana

Puputan Margarana adalah pertempuran heroik yang terjadi di Bali pada 20 November 1946. 

Dipimpin oleh Kolonel I Gusti Ngurah Rai, perang ini dilakukan untuk mempertahankan Desa Marga dari serangan Belanda yang dibantu oleh NICA. 

Dengan semangat pantang mundur, meski jumlah mereka jauh lebih sedikit, masyarakat Bali tetap melawan.

BACA JUGA:Menelusuri 9 Tempat Bersejarah Terpenting di Indonesia: Dari Warisan Budaya hingga Situs Warisan Dunia

Dalam pertempuran ini, 96 orang pejuang Bali gugur, termasuk I Gusti Ngurah Rai. 

Sementara itu, pihak Belanda kehilangan sekitar 400 orang, meskipun telah mengerahkan pasukan lengkap dan pesawat pengebom.

Keberanian masyarakat Bali dalam mempertahankan tanah kelahiran mereka menjadi catatan sejarah yang menginspirasi.

3. Bandung Lautan Api

BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Gunung Himalaya: Pusat Budaya dan Sejarah Dunia

Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946 adalah salah satu peristiwa paling ikonik dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia.

Untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA menjadikan Bandung sebagai markas strategis, sekitar 200 ribu penduduk Bandung membakar rumah mereka dan bergerak menuju pegunungan di selatan Bandung.

Kobaran api yang melahap sebagian besar kota Bandung menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan.

Di Desa Dayeuhkolot, pertempuran sengit terjadi, di mana dua anggota milisi TRI (Tentara Rakyat Indonesia) gugur bersama dengan ledakan gudang amunisi yang mereka hancurkan. 

BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Gunung Himalaya: Pengaruh Budaya dan Warisan Sejarah yang Mengesankan

Keberanian rakyat Bandung dalam mempertahankan kota mereka menjadi bukti semangat juang yang tak tergoyahkan.

Kategori :