Legenda Keke Panagian: Punya Pesan Moral yang Mendalam dari Tanah Minahasa

Minggu 23-06-2024,07:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Dalam kesedihannya, Panagian pergi mencari perlindungan namun tidak diterima di rumah bibinya. Ia kemudian kembali ke tanah lapang dan menangis di bawah batu tumotowa. 

Sebuah cahaya dari langit muncul membentuk tangga dan memanggil Panagian untuk pulang. Meski keluarga dan teman-temannya memohon agar ia turun, Panagian terus menaiki tangga cahaya itu dan menyampaikan salam perpisahan.

BACA JUGA:Petualangan Spiritual di Gunung Ciremai: Legenda Sunan Gunung Jati dan Nyi Linggi

Akhirnya, Panagian menghilang ke langit yang bertabur bintang. Sejak itu, penduduk desa Wanua Uner percaya bahwa setiap kali bulan purnama, Panagian menikmati pesta syukur melalui sinar bulan.

Pesan Moral dari Kisah Keke Panagian

Kisah Keke Panagian menyampaikan pesan penting tentang komunikasi yang bijak antara orang tua dan anak. 

Memaksakan kehendak hanya akan menjauhkan hubungan di antara mereka. Kesalahan yang dilakukan tidak berarti seseorang tidak layak dimaafkan. 

BACA JUGA:Jejak Misteri Batu Gantung: Mitos dan Legenda yang Menyelimuti Sumatera Utara

Memaafkan dan memberikan kesempatan baru adalah langkah untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan hati yang lebih tenang. 

Penyesalan selalu datang terlambat, maka dari itu, kita harus selalu mendengarkan kata hati dan berusaha memberi maaf selama masih mampu.

Legenda ini mengingatkan kita untuk selalu berkomunikasi dengan bijak dan penuh kasih, serta menghargai keinginan dan perasaan orang lain, terutama dalam hubungan keluarga. 

Panagian mengajarkan bahwa kasih sayang dan pengertian adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam keluarga.*

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 02 Juni 2024 - 15:09 WIB oleh Haryudi dengan judul "Kisah Keke Panagian: Legenda dari Minahasa Sulawesi Utara". Untuk selengkapnya kunjungi:

https://daerah.sindonews.com/read/1388405/29/kisah-keke-panagian-legenda-dari-minahasa-sulawesi-utara-1717315609

 

Kategori :