Mengenal Candi Arjuna: Perpaduan Keindahan Alam dan Warisan Budaya Hindu Kuno

Keindahan dan Warisan Budaya Candi Arjuna: Jejak Sejarah yang Memukau-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Candi Arjuna merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang berdiri megah di Kompleks Percandian Dieng.
Bangunan ini memiliki nilai historis yang tinggi serta keunikan arsitektur yang menarik untuk ditelusuri.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, Candi Arjuna menjadi salah satu candi tertua di kawasan ini.
Kompleksnya mencakup beberapa candi lain, seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra, yang bersama-sama membentuk gugusan percandian terbesar di Dieng.
BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat
Dalam susunan kompleks ini, Candi Arjuna berada di sisi paling utara, sementara Candi Semar yang terletak di depannya berfungsi sebagai candi pendamping atau pelengkap.
Seperti banyak candi di Dieng, penamaan bangunan ini berasal dari tokoh-tokoh dalam epos Mahabharata.
Keunikan Arsitektur Candi Arjuna
Candi Arjuna menghadap ke barat dengan pintu masuk yang dihiasi ukiran khas berupa kalamakara, ornamen yang sering ditemukan dalam arsitektur Hindu-Buddha.
Atap bangunan memiliki bentuk limasan dengan bilik-bilik di sisi luar yang dahulu digunakan untuk menempatkan arca.
BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara
BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara
Pada bagian dinding, terdapat relung-relung yang kemungkinan besar dulunya menjadi tempat penyimpanan patung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: