PAGARALAMPOS.COM - Dalam kepercayaan Islam, setan atau syaitan dianggap sebagai makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT.
Meskipun bersifat gaib, setan juga membutuhkan makan dan minum seperti manusia. Namun, apa yang menjadi santapan mereka?
Surah An Nahl ayat 99 menyatakan:
إِنَّهُۥ لَيْسَ لَهُۥ سُلْطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.”
BACA JUGA:Salahuddin Al-Ayyubi: Pemimpin Legendaris dalam Sejarah Islam yang Dirindukan Palestina
1. Tulang dan Kotoran Binatang yang Kering
Menurut buku “Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita” oleh Abu Hudzaifah Ibrahim, terdapat dalil yang menjelaskan tentang makanan favorit setan.
Dalam Shahih Bukhari, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memintanya untuk tidak membawa tulang atau kotoran binatang yang kering karena itu merupakan makanan jin.
Nabi Muhammad SAW berdoa agar tulang dan kotoran tersebut menjadi makanan bagi jin yang memintanya.
BACA JUGA:Jadi Ujian Terbesar di Akhir Zaman Menurut Ajaran Islam, Lantas Apa Tujuan Diturunkannya Dajjal?
2. Khamr
Allah SWT berfirman dalam surah Al Ma’idah ayat 90 bahwa khamr (minuman beralkohol) adalah salah satu perbuatan syaitan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk menjauhinya.
Ayat tersebut menunjukkan bahwa khamr juga dikonsumsi oleh setan.
Bagaimana Cara Setan Makan?