4. Prasasti Kota Kapur
Ditemukan di Pulau Bangka, prasasti ini mencatat serangan Sriwijaya terhadap Kerajaan Malayu di Jambi pada tahun 686 Masehi.
Prasasti ini mencerminkan sifat ekspansif dan agresif Sriwijaya dalam memperluas wilayahnya.
BACA JUGA:5 Senjata Tradisional Khas Suku Jambi, Peninggalan Bersejarah Dari Zaman Kerajaan!
5. Prasasti Karang Berahi
Prasasti ini ditemukan di Desa Karang Berahi, Lampung, dan berisi tentang pemberian hadiah oleh raja Sriwijaya kepada seorang pendeta Buddha pada tahun 686 M.
Hal ini menunjukkan toleransi Sriwijaya terhadap agama Buddha.
6. Candi Muara Takus
Terletak di Kabupaten Kampar, Riau, candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.
Sebagai kompleks percandian Buddha terbesar di Sumatera, Candi Muara Takus mencerminkan kebesaran agama Buddha di masa Sriwijaya.
BACA JUGA:Indonesia, Kerajaan Majapahit Penguasa Lautan Nusantara, Armada Kapal Perang Jung tak terkalahkan?
7. Candi Muaro Jambi
Terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, candi ini merupakan kompleks percandian Buddha terluas di Indonesia.
Dibangun antara abad ke-9 dan ke-13 M, candi ini menjadi saksi bisu dari kekuatan Sriwijaya dalam menyebarluaskan agama Buddha.
8.Candi Biaro Bahal
Terletak di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, candi ini merupakan kompleks percandian Buddha yang dibangun pada abad ke-11 hingga ke-13 M.