Keter: Produsen dan pemasar produk rumah tangga dan kebun berbasis resin Israel.
McDonald's: Restoran cepat saji yang populer di Indonesia ini juga masuk dalam daftar boikot karena dianggap mendukung Israel.
Danone: Meskipun berasal dari Prancis, Danone memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20%.
Tivall: Perusahaan asal Israel yang memasok produk pengganti daging dan sayur-sayuran.
BACA JUGA:Jangan Susah-susah! Pilih Aja 5 Model Rambut Pixie Cut Perempuan Sesuai Bentuk Wajah
Coca-Cola: Perusahaan multinasional Amerika ini memiliki peternakan sapi perah di pemukiman ilegal Israel.
Eden Spring: Memproduksi air mineral berasal dari mata air di Dataran Tinggi Golan Suriah yang ditempati secara ilegal oleh Israel.
SodaStream: Perusahaan manufaktur yang melakukan diskriminasi dan penganiayaan terhadap pekerja Palestina.
Siemens: Perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
BACA JUGA:Bikin Bulukuduk Merinding, Berikut 7 Mitos yang Ada di Jawa Barat
AXA: Perusahaan asuransi multinasional asal Prancis yang berinvestasi di bank-bank Israel.
Puma: Perusahaan multinasional Jerman yang menjadi sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel.
MUI menekankan agar umat Islam secara maksimal menghindari transaksi dan menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel serta pendukungnya.
Imbauan ini mengarah pada upaya boikot secara luas sebagai bentuk aksi bela Palestina. BACA JUGA:4 Ponsel Infinix dengan Kamera Terbaik, Apa yang Harus Anda Pilih?
Selain itu, fatwa MUI juga memberikan rekomendasi kepada umat Islam dan pemerintah.
Pertama, mendukung perjuangan Palestina melalui penggalangan dana kemanusiaan, doa untuk kemenangan Palestina, dan salat ghaib bagi syuhada Palestina.