Kelana Sewandana pun memanggil Ganong, patih sekaligus sahabatnya itu.
"Ganong patihku, benarkah di Daha ada seorang gadis cantik yang bernama Sanggalangit?", lalu Ganong mengangguk.
"Ada apa dengannya sang Prabu?"
"Aku melihatnya dalam mimpi tadi malam. Dia sangat cantik sehingga membuat hatiku resah."
"Ah, sang Prabu, masak mimpi saja membuat resah."
BACA JUGA:Zeus, Ayah dari Para Dewa Dewi yang Bertekuk Lutut Pada Cinta Seorang Manusia
"lni serius. Bisakah kau menolongku?"
"Akan hamba coba. Menurut kabar, Dewi Sanggalangit adalah salah satu putri Prabu Erlangga."
"Lho, kebetulan sekali. Berarti kamu bersaudara dengannya?"
"Ya, tetapi hamba belum pernah melihatnya."
BACA JUGA:Temuan 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Gegerkan Dunia! Ini Penjelasan Lengkapnya
Kelana Sewandana mengernyitkan kening, "Mengapa sesama saudara begitu?"
"Bisa jadi dia saudara hamba dari ibu yang lain."
Kelana Sewandana mengangguk-angguk, "Dinda Patih, lamarkan dia untukku. Akan kujadikan dia permaisuri. Bawalah suratku kepada Prabu Erlangga."
"Hamba akan melaksanakan perintah Tuanku, tetapi hamba sangsi."
Kelana Sewandana terkejut, "Kenapa begitu?"