Dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya
Dikisahkan, kedatangan Aji Saka berawal setelah berhasil mengisi Tanah Jawa. Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka.
Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.
Legenda tentang Aji Saka berasal dari negeri antah-berantah bernama Bumi Majeti. Namun ada pula yang menyebutkan Aji Saka adalah keturunan Suku Shaka dari India.
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis, Benua yang Dikabarkan Hilang, Benarkah?
Dia digambarkan sebagai pemuda sakti yang memiliki keris pusaka dan sorban ajaib. Pemuda ini adalah pribadi yang suka menolong orang yang tertindas.
Kisah paling terkenal dari Aji Saka adalah kemenangannya melawan Prabu Dewata Cengkar di Kerajaan Medang Kamulan. Dewata Cengkar gemar memakan daging manusia yang meresahkan penduduk sekitar.
Sebelum pergi ke Medang Kamulan, Aji Saka meninggalkan keris pusakanya di Gunung Kendeng agar dijaga oleh pengawalnya, Sembada.
Sementara dia dan abdi lainnya, Dora, bertandang ke Medang Kamulan dan saat itu mengaku mau dijadikan santapan.
Akan tetapi Aji Saka meminta syarat sebidang tanah sepanjang sorbannya kepada Dewata Cengkar. Ajaibnya, sorban tersebut terus memanjang sampai ke tepi laut selatan saat Dewata Cengkar mengukur tanah.
BACA JUGA:Arkeologi Dunia Ketagihan! Rahasia Dan Sejarah Wisata Gunung Padang Bikin Bangga Satu Indonesia
Di saat itulah Aji Saka menghempaskan sorbannya sampai Dewata Cengkar tenggelam di laut selatan.
Legenda ini adalah salah satu versi yang menceritakan asal-usul orang Jawa. Masih banyak cerita lainnya, karena merekonstruksi prasejarah suatu bangsa pada umumnya lebih sulit dari pada merekonstruksi sejarahnya.
Akhirnya Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan disana dan menjadi Raja dengan nama Prabu Wisaka.
Prabu Wisaka mengajari ilmu tata kehidupan dan adab dalam bermasyarakat kepada rakyatnya.