Warna Baret Korps Marinir Indonesia, Ungu Ada Kaitannya dengan Mitologi Nyi Roro Kidul

Rabu 17-05-2023,12:45 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Warna ungu menjadi warna keramat atau jenis warna yang paling sarat akan makna yang mendalam. Begitulah kira-kira menurut Korps Marinir TNI AL. 

Warna baret pada Korps Marinir Indonesia ini menggunakan warna ungu. Hal itu sering menjadi pertanyaan bagi sejumlah orang, mengapa Korps Marinir TNI AL menggunakan baret ungu yang khas.

Begini sejarahnya salahsati sejarah Baret Ungu! Dalam perkembangannya, Korps Marinir merupakan satu kesatuan elite TNI AL yang lahir dari revolusi Indonesia di tanggal 15 November 1945. 

Korps Marinir selalu terlibat di dalam operasi tempur dan kemanusiaan, yang diadakan atau dilakukan oleh TNI AL. Sejarah para militer di TNI AL menjadi sebuah pengabdian yang tak ada batasnya. 

BACA JUGA:Pertahanan TNI AL Semakin Kuat, Uji Peluncuran Rudal Hanud Mica Naval

Itulah yang diungkapkan oleh salah satu pensiunan marinir dengan pangkat kolonel. Kembali ke pertanyaan utama, mengapa warna ungu dipilih untuk warna baret Korps Marinir tersebut.

Mengapa Harus Ungu?

Alasan yang paling pertama dari warna ungu yang ditetapkan sebagai warna baret Korps Marinir ini adalah, dalam mitologi Jawa warna ungu menjadi warna selendang Nyi Roro Kidul yang juga menjadi penguasa samudera di Indonesia. 

Selendang berwarna ungu milik Nyi Roro Kidul itu dianggap ampuh dalam memberi pengamanan serta perlindungan bagi negara.

Alasan lainnya baret berwarna ungu pada Korps Marinir ini adalah warna bunga bougenville yang juga berwarna ungu. Jenis bunga itu merupakan bunga yang telah gugur sebelum layu. 

BACA JUGA:Ini Dia Marinir TNI AL Bertangan Robot

Yang merupakan lambang dari sebuah pengabdian seorang prajurit Korps Marinis. Khususnya dalam memelihara serta mempertahankan keutuhan negara.

Menurut sejarahnya, warna ungu pada baret tersebut juga dikenakan untuk pertama kalinya oleh Korps Marinir pada saat masih bernama KKO AL.

Yang pada saat itu masih berupa pita pada kode pengaman yang digunakan di tahun 1958 silam. 

Kategori :