Cheng Ho Laksamana Muslim Kekaisaran Tiongkok, Pelayaranya Menuju Mekkah

PAGARALAMPOS.COM - Cheng He atau lebih termashur Cheng Ho (1371-1433) adalah seorang kasim, orang kepercayaan Kaisar Yongle Zhu Di, seorang laksamana Muslim, pelaut, dan penjelajah Muslim Tiongkok yang hebat dalam sejarah Kekaisaran Tiongkok Dinasti Ming.

Kapal Chenghe berlayar, menyelesaikan pelayaran terbesar dan terpanjang dalam sejarah Tiongkok kuno.

Dan dalam perjalanannya ke Mekah, beliau mengunjungi lebih dari 30 negara di sepanjang Samudera Pasifik Barat dan Samudera Hindia.

Namun, sebelum pemiliknya yang bernama asli Ma He atau Ma Sanbao menjadi sosok yang kuat dan mendapat kepercayaan dari Kaisar Yongle, ia mengalami masa kecil yang tragis. Tolong dengarkan saya.

BACA JUGA:Kisah Pelayaran Laksamana Cheng Ho, Memgarungi Samudera Dengan Kapal Terbesar di Abadnya

Masa Kecil Sedih

Zheng He dilahirkan dalam keluarga bangsawan Dinasti Yuan. Ketika Kaisar Zhu Yuanzhang mendirikan Dinasti Ming pada tahun 1368, kaisar Yuan terakhir, Togon Temur, melarikan diri ke utara dan membentuk rezim yang disebut Beiyuan.

Kampung halamannya merupakan salah satu tempat yang masih setia kepada Beiyuan dan terus berperang melawan Kekaisaran Ming. Pada tahun 1381, Kaisar Zhu Yuanzhang berencana menaklukkan sisa pasukan Yuan.

Dipimpin oleh jenderal brilian Fu Youde, Lan Yu, dan Wu Ying, pasukan Ming meraih kemenangan dalam waktu enam bulan.

Setelah itu, provinsi Yunnan saat ini berada di bawah kekuasaan Ming. Jenderal Muyin dan keluarganya bertanggung jawab mengatur dan menjaganya hingga jatuhnya Dinasti Ming beberapa abad kemudian.

BACA JUGA:Ekspedisi Laksamana Muslim Cheng Ho ke Nusantara, Bersama 27.000 Pelaut dalam Perang Saudara Majapahit

Dua jenderal lainnya kembali ke kaisar bersama tentara Ming dan beberapa tahanan.

Chen Ho yang berusia 11 tahun adalah salah satunya. Dia dikebiri dan ditugaskan ke Pangeran Zhu Di.

Keberanian Cheng He

Sumber: