Sambut Ramadan 2023, Bebek Gentong Bondowoso Layak Jadi Rekomendasi Menu Sahur dan Buka

Senin 27-02-2023,16:28 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Jika di Madura terkenal Bebek Sinjay. Di Bondowoso ada Bebek Gentong yang tidak kalah enak dan punya cita rasa khas tersendiri.

 Bebek Gentong Bondowoso bisa jadi menu saat sahur dan buka puasa di Bulan Ramadan 2023 ini. Bebek Gentong Bondowoso disajikan dengan perpaduan bumbu masakan dari tiga daerah.

Diramu oleh seseorang yang sudah berpengalaman sebagai chef di berbagai hotel. Bebek Gentong sangat cocok untuk lidah warga Indonesia. Apalagi bumbu yang digunakan berasal dari rempah asli Nusantara.

Asal Mula Nama dan Cita Rasa Bebek Gentong Bondowoso Pemilik sekaligus chef Bebek Gentong Bondowoso, Rizal Budiana mengatakan, nama Bebek Gentong sendiri berasal dari cara pengolahannya.

BACA JUGA:Resep Ayam Kukus Jahe Ala Chef Devina Hermawan

Dimana proses pembersihan bebek dari kuman yang mengakibatkan bau tidak sedap dilakukan di dalam sebuah gentong.

Tentu dalam proses tersebut, juga menggunakan berbagai bumbu termasuk garam dan beberapa bumbu lainnya.

"Sehingga menghasilkan bebek yang tidak bau amis, tidak bau apek," kata dia pada Times Indonesia, Senin (27/3/2023).

Dalam proses marinasi itu, pihaknya membiarkan bumbu yang dia buat meresap ke dalam daging bebek. Hal itu agar cita rasa bumbu khas Nusantara semakin terasa.

BACA JUGA:Cik Ujang : Pajak Daerah Mulai Membaik

Sementara yang unik dari Bebek Gentong Bondowoso ini, pria alumnus Perhotelan Pariwisata Malang tersebut memadukan bumbu masakan dari tiga daerah. Yakni bumbu khas Jawa, Bali dan bumbu khas Madura.

"Sehingga bebek ini cocok untuk orang Jawa, Madura termasuk orang China. Mereka tetap merasakan yang namanya enak," kata dia.

Beda dengan masakan Jawa, yang belum tentu diterima lidah orang Madura, begitu juga sebaliknya. "Kalau Madura asin atau gurih, Jawa itu cenderung manis, ada juga pedas. Di Bebek Gentong kita padukan ketiganya," kata dia.

Dari tiga rasa itu, tidak ada yang dominan. Semuanya terasa di lidah. Sehingga gurihnya dapat, manisnya ada dan pedasnya juga terasa. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pengelola Keuangan Daerah, BSKDN Gelar Bimtek IPKD

Kategori :