Ikon Religi yang Penuh Makna: Menyelami Keindahan Masjid 1000 Tiang Jambi
Ikon Religi yang Penuh Makna: Menyelami Keindahan Masjid 1000 Tiang Jambi-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Masjid Agung Al-Falah yang terletak di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dikenal luas dengan julukan "Masjid Seribu Tiang."
Julukan ini muncul karena keunikan arsitekturnya yang memiliki ratusan tiang penyangga, menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat.
Masjid ini berdiri megah di Jalan Sultan Thaha, Legok, Telanaipura, dengan total 232 tiang yang menopang atapnya.
Meskipun tidak benar-benar berjumlah seribu, nama tersebut merepresentasikan kemegahan dan kekokohan bangunan yang menjadi ikon religius Kota Jambi.
Setelah Kesultanan Jambi berakhir menyusul wafatnya Sultan Thaha Syaifuddin pada 27 April 1904, wilayah ini berada di bawah kendali kolonial Belanda. Jambi dimasukkan ke dalam Nederlandsch Indie, dengan OL Helfrich dilantik sebagai residen pertama pada 2 Juli 1906.
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Candi Ngawen: Magelang, Jawa Tengah Serta Keunikan Bentuk Candi Ngawen!
BACA JUGA:Memahami Lebih Dalam Sejarah Candi Merak, Makna Relief Bahkan Keunikannya!
Masa penjajahan Belanda berlangsung hingga 9 Maret 1942, sebelum kemudian beralih ke Jepang.
Setelah Jepang menyerah, Indonesia pun memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Masjid Agung Al-Falah mulai dibangun pada tahun 1971 di lokasi yang dulunya merupakan istana Tanah Pilih milik Sultan Thaha Syaifuddin.
Istana ini dihancurkan Belanda pada tahun 1906 setelah Sultan Thaha menolak perjanjian yang merugikan kesultanan pada 1858.
Bekas area istana kemudian dijadikan asrama militer dan pusat pemerintahan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Mendut: Bercorak Buddha, Fungsi, Letak hingga Daya Tariknya!
BACA JUGA:Candi Dieng: Menyibak Tabir Sejarah, Asal-usul, dan Pendirinya yang Misterius
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
