Menelusuri Sejarah Masjid 99 Kubah: Ikon Arsitektur Islam Modern di Makassar!

PAGARALAMPOS.COM - Masjid 99 Kubah merupakan salah satu ikon baru kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

Berdiri megah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan arsitektur Islam di tanah air.

Keunikan desainnya yang memiliki 99 kubah dengan warna mencolok membuat masjid ini kerap dijuluki sebagai salah satu masjid paling ikonik di Indonesia.

Di balik kemegahannya, terdapat kisah panjang mengenai sejarah pembangunan, filosofi arsitektur, hingga perannya dalam menguatkan identitas religius dan budaya masyarakat.

BACA JUGA:Makna Uang Panai dalam Sejarah: Simbol Kehormatan di Pernikahan Adat Bugis-Makassar

Latar Belakang Pembangunan

Proyek ini mulai digagas pada tahun 2015 sebagai bagian dari pengembangan kawasan CPI, sebuah proyek reklamasi besar yang bertujuan menghadirkan ruang publik modern sekaligus ikon baru Makassar.

Pembangunan masjid dimulai dengan penuh semangat, meski tidak lepas dari tantangan, baik dari sisi pendanaan maupun perdebatan terkait lokasi reklamasi.

Filosofi 99 Kubah

BACA JUGA:Yuk Ikuti Perjalanan Beras Nusantara dari Sawah sampai Mendunia

Salah satu aspek yang paling menonjol dari masjid ini adalah jumlah kubahnya yang mencapai 99. Angka tersebut tidak dipilih secara sembarangan. Kubah-kubah itu melambangkan Asmaul Husna, yaitu 99 nama indah Allah SWT.

Dengan filosofi tersebut, masjid ini mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah setiap kali mereka memandang bangunan ini.

Selain itu, susunan kubah yang bertingkat-tingkat mencerminkan keserasian antara seni, ilmu, dan spiritualitas.

Sentuhan Arsitektur Ridwan Kamil

Sumber: