Kisah Bung Tomo: Dari Suara Perlawanan hingga Menjadi Simbol Keberanian Arek Suroboyo
Kisah Bung Tomo-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Bung Tomo bukan hanya sekadar nama dalam buku sejarah Indonesia. Ia adalah suara yang membangkitkan semangat, seorang pemimpin muda yang mampu mengubah kata-kata menjadi tindakan nyata bagi kemerdekaan.
Lahir dengan nama Soetomo pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Bung Tomo dikenal sebagai orator ulung yang mampu menyulut semangat rakyat untuk menghadapi penjajah.
Kisahnya masih menggetarkan hingga kini, terutama bagi warga Surabaya yang meneladani keberanian dan keteguhannya.
BACA JUGA:Hari Pahlawan 2025, Herman Deru : Hargai Jasa Pahlawan dengan Perbaiki Etos Kerja
Pada masa Revolusi Nasional Indonesia, terutama pada peristiwa 10 November 1945, Bung Tomo memainkan peran krusial. Melalui siaran radio Pemberontakan Rakyat Surabaya, ia menyampaikan pidato penuh semangat yang membakar semangat perlawanan rakyat melawan agresi tentara Sekutu.
Suaranya, yang lantang dan penuh keyakinan, menjadi simbol perlawanan yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat Surabaya dari pemuda, pekerja, hingga ulama dan pedagang.
Ia menunjukkan bahwa keberanian tidak hanya muncul dari kekuatan fisik, tetapi juga dari keteguhan hati dan keyakinan akan kemerdekaan.
BACA JUGA:Meneladani Semangat Juang dalam Pengabdian Nyata, Lapas Kelas III Gelar Upacara Hari Pahlawan
Lebih dari sekadar orator, Bung Tomo juga dikenal karena kemampuannya menggerakkan rakyat tanpa senjata modern. Ia memanfaatkan jaringan komunitas lokal, mengorganisir pemuda dan rakyat untuk bertahan mempertahankan kota Surabaya.
Tindakan heroiknya ini membuat Bung Tomo tidak hanya menjadi ikon nasional, tetapi juga simbol keberanian Arek Suroboyo sebutan untuk pemuda Surabaya yang tangguh dan penuh semangat juang.
Warisan Bung Tomo tidak hanya berhenti pada sejarah perjuangan fisik. Sosoknya juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bersuara, mengambil inisiatif, dan berdiri tegak menghadapi ketidakadilan.
BACA JUGA:Kisah Martha Christina Tiahahu: Pahlawan Remaja yang Namanya Jarang Disebut, Tapi Jasanya Besar
Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya, berbagai museum, hingga nama jalan dan sekolah, menjadi pengingat bahwa keberanian dan patriotisme adalah nilai yang harus terus dijaga.
Seiring berjalannya waktu, kisah Bung Tomo tetap relevan dalam konteks modern. Di tengah dinamika sosial dan politik masa kini, keberaniannya menginspirasi banyak orang untuk tetap tegas dalam mempertahankan hak dan kebenaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
