Menelusuri Sejarah Candi Kethek: Jejak Purba di Lereng Gunung Lawu!

Candi Sukuh melambangkan awal kehidupan, Candi Kethek sebagai proses penyucian, dan Candi Ceto sebagai puncak pencapaian spiritual.

BACA JUGA:Sejarah Patung Dayak dan Rumah Betang: Simbol Spiritual dan Kebersamaan Masyarakat Kalimantan!

Kesamaan gaya arsitektur dan orientasi bangunan memperkuat dugaan bahwa ketiga candi ini dibangun pada periode yang hampir bersamaan dan oleh masyarakat dengan sistem kepercayaan yang sama.

Nilai Sejarah dan Pelestarian

Kini, Candi Kethek menjadi salah satu situs bersejarah yang dilindungi oleh pemerintah.

Meski belum sepopuler Candi Sukuh atau Candi Ceto, tempat ini mulai menarik perhatian wisatawan dan peneliti sejarah karena keunikannya.

BACA JUGA:Sejarah Patung Sigale-Gale: Warisan Budaya Batak Toba yang Sarat Kisah Duka dan Mistis!

Pemandangan alam di sekitarnya juga sangat indah, berpadu dengan udara sejuk pegunungan yang menambah daya tarik spiritual dan wisata budaya.

Pelestarian Candi Kethek menjadi penting karena situs ini merupakan bukti nyata perkembangan budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa menjelang runtuhnya Majapahit.

Keberadaannya menegaskan bahwa nilai spiritual dan penghormatan terhadap alam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak berabad-abad lalu.

Sumber: