Penjaga pengetahuan yang tak memakai senjata, hanya pena dan kertas
Penjaga pengetahuan yang tak memakai senjata, hanya pena dan kertas--
PAGARALAMPOS.COM- Di masa lalu ketika mesin cetak belum dikenal juru tulis adalah harta berharga.
Mereka menyalin naskah dengan tangan satu huruf demi satu huruf tanpa lelah.
Pekerjaan itu tidak hanya butuh ketelitian tapi juga kesabaran tanpa batas.
Sebab dari merekalah pengetahuan bisa berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya.
BACA JUGA:Yuk Dengarkan Kisah Penjaga Mercusuar di Zaman Kolonial yang Penuh Perjuangan dan Rahasia
Juru tulis biasanya bekerja di lingkungan kerajaan atau lembaga agama.
Mereka dipercaya untuk menyalin kitab hukum sastra hingga catatan sejarah.
Setiap tinta yang menempel di lembaran kertas adalah bukti ketekunan.
Hingga akhirnya teks itu bertahan ratusan tahun dan masih bisa dibaca hari ini.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Bagaimana Lagu Rakyat Bisa Jadi Jejak Sejarah yang Terlupakan
Dalam banyak kisah juru tulis dianggap sebagai penjaga rahasia.
Mereka menyimpan informasi penting yang tidak semua orang boleh tahu.
Ada kalanya meret ka menulis dengan kode atau simbol untuk menjaga kerahasiaan.
Peran itu membuat mereka dihormati sekaligus diawasi oleh penguasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
