Pemkot PGA

Sejarah Tari Barong: Simbol Pertarungan Abadi Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam Budaya Bali!

Sejarah Tari Barong: Simbol Pertarungan Abadi Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam Budaya Bali!

Sejarah Tari Barong: Simbol Pertarungan Abadi Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam Budaya Bali!-net:foto-

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Rejang: Jejak Peradaban Tua dari Bengkulu!

Proses ini mempererat hubungan antarmasyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya Bali.

Kostum dan Musik Pengiring

Salah satu daya tarik Tari Barong terletak pada kostumnya yang megah.

Kostum Barong biasanya berbentuk binatang mitologis menyerupai singa atau naga dengan hiasan bulu, cermin kecil, dan ukiran emas.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Rejang: Jejak Peradaban Tua dari Bengkulu!

Kostum ini membutuhkan dua orang penari: satu mengendalikan kepala dan kaki depan, sementara yang lain menggerakkan tubuh dan kaki belakang.

Musik pengiringnya berasal dari gamelan Bali yang khas, dengan irama dinamis untuk menggambarkan ketegangan pertarungan Barong dan Rangda.

Suara gong, kendang, serta suling menciptakan suasana magis yang membuat penonton seolah larut ke dalam dunia mistis.

Perkembangan Tari Barong

BACA JUGA:Menguak Sejarah Suku Mandar: Jejak Budaya Maritim di Tanah Sulawesi!

Seiring berkembangnya pariwisata di Bali, Tari Barong mengalami transformasi.

Dahulu tarian ini hanya dipentaskan pada upacara tertentu di pura, tetapi kini juga menjadi atraksi budaya yang rutin ditampilkan untuk wisatawan, terutama di daerah Ubud, Batubulan, dan Gianyar.

Meski demikian, masyarakat Bali tetap menjaga kesakralan tarian ini. Ada perbedaan jelas antara Tari Barong yang ditampilkan untuk keperluan upacara dan yang dipentaskan untuk wisata.

Pada konteks upacara, tarian ini diawali dengan ritual khusus, termasuk persembahan sesajen, sehingga memiliki makna spiritual yang dalam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait