Menguak Sejarah Suku Mandar: Jejak Budaya Maritim di Tanah Sulawesi!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mandar merupakan salah satu kelompok etnis yang mendiami wilayah barat Pulau Sulawesi, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.

Mereka dikenal luas sebagai pelaut ulung yang menjadikan laut bukan sekadar sumber penghidupan, tetapi juga bagian penting dari identitas budaya.

Sejarah panjang suku ini memperlihatkan bagaimana interaksi dengan alam, perdagangan, dan perjalanan maritim membentuk peradaban yang unik dan berakar kuat di Nusantara.

Asal-Usul dan Persebaran

BACA JUGA:Sejarah Suku Tolaki: Jejak Budaya dan Tradisi di Tanah Sulawesi Tenggara!

Asal-usul suku Mandar masih menyisakan beragam versi. Sebagian catatan menyebutkan bahwa nenek moyang mereka telah lama mendiami kawasan pesisir barat Sulawesi sejak ribuan tahun lalu.

Kehidupan mereka sangat terkait dengan laut, sehingga peradaban Mandar sering dikaitkan dengan kebudayaan maritim kuno di Indonesia.

Secara geografis, wilayah utama suku Mandar berada di sepanjang pesisir Sulawesi Barat, mulai dari Kabupaten Polewali Mandar, Majene, hingga Mamuju.

Namun, karena tradisi pelayaran yang kuat, masyarakat Mandar juga menyebar ke berbagai daerah lain di Indonesia, bahkan hingga Malaysia.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Rejang: Jejak Peradaban Tua dari Bengkulu!

Hal ini membuktikan bahwa identitas Mandar tidak terikat oleh batas daratan semata, melainkan menyatu dengan jalur perdagangan laut yang luas.

Kebudayaan Maritim yang Kuat

Ciri paling menonjol dari suku Mandar adalah kemampuan mereka dalam bidang kemaritiman. Sejak masa lampau, orang Mandar dikenal sebagai pembuat perahu yang andal.

Salah satu warisan budaya mereka yang terkenal adalah perahu sandeq, kapal layar tradisional yang ramping, cepat, dan mampu menaklukkan ombak besar.

Sumber: