Sejarah Gereja Blenduk Semarang: Ikon Kota Lama yang Menjadi Saksi Perjalanan Zaman!

Selain itu, gereja ini juga sering menjadi tujuan wisata sejarah, sehingga keberadaannya memberi dampak positif bagi pengembangan pariwisata Kota Lama Semarang.

Simbol Kota Lama Semarang

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Gadis Dayak: Syarat, Proses, dan Pantangan yang Harus Diketahui

Kawasan Kota Lama Semarang dikenal sebagai “Little Netherlands” karena menyimpan banyak bangunan bergaya kolonial yang masih terjaga.

Di antara bangunan-bangunan tersebut, Gereja Blenduk menempati posisi paling menonjol.

Kubahnya yang bulat mudah dikenali dari kejauhan dan sering dijadikan titik orientasi wisatawan. Tidak heran bila gereja ini sering muncul dalam foto, lukisan, hingga kartu pos yang menggambarkan Semarang.

Keindahan Gereja Blenduk semakin terasa saat senja, ketika cahaya matahari sore memantul pada dinding putihnya.

BACA JUGA:Misteri Murka Kublai Khan: Ekspedisi Mongol dan Pusaka Sejarah Prasasti Pulau Serutu

Suasana klasik yang berpadu dengan keramaian kawasan Kota Lama menciptakan nuansa nostalgis, seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu.

Upaya Pelestarian

Sebagai bangunan bersejarah, Gereja Blenduk mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun masyarakat.

Statusnya sebagai cagar budaya menjadikan gereja ini dilindungi secara hukum agar tidak mengalami kerusakan atau perubahan yang menghilangkan nilai aslinya.

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Gadis Dayak: Syarat, Proses, dan Pantangan yang Harus Diketahui

Berbagai upaya restorasi dan perawatan dilakukan secara berkala, terutama untuk menjaga kubah dan orgel tua yang rentan terhadap waktu.

Pelestarian ini penting bukan hanya untuk mempertahankan fungsi gereja sebagai tempat ibadah, tetapi juga untuk menjaga identitas sejarah Kota Lama.

Sumber: