Menyibak Misteri Gunung Wanggameti: Pesona Tertinggi Pulau Sumba yang Penuh Cerita

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Sunan Ibu: Jejak Spiritual dan Alam di Halmahera Barat!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Gunung Malabar: Jejak Alam dan Warisan Kolonial di Tanah Priangan!

Simbol Identitas dan Sejarah Lokal

Gunung Wanggameti juga memiliki posisi penting dalam pembentukan batas wilayah adat.

Dalam cerita rakyat, ia kerap dijuluki sebagai penjaga dari arah selatan—lambang kekuatan dan perlindungan bagi masyarakat Sumba.

Pada masa silam, wilayah gunung sering dijadikan rute rahasia oleh pemimpin adat atau kelompok tertentu untuk menghindari konflik.

Medannya yang sulit dijangkau membuatnya menjadi tempat perlindungan yang strategis.

Di sekelilingnya masih berdiri rumah adat beratap alang-alang dan struktur megalitik sebagai bukti eksist

BACA JUGA:Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Guntur: Jejak Vulkanik dan Budaya di Tanah Priangan!

Tantangan dan Upaya Konservasi

Meski termasuk dalam kawasan taman nasional, Wanggameti menghadapi ancaman serius seperti kebakaran hutan saat musim kemarau, pembukaan lahan ilegal, dan aktivitas penebangan liar.

Meski begitu, berbagai pihak terus berusaha menjaga keberlangsungan ekosistemnya. Program pelestarian lingkungan melibatkan masyarakat lokal, pemerintah, dan organisasi lingkungan melalui edukasi, patroli hutan, hingga pembentukan kawasan konservasi berbasis komunitas.

Potensi ekowisata juga mulai digarap dengan lebih serius. Para wisatawan kini bisa menikmati pesona alam pegunungan, menyusuri hutan hujan tropis, menghirup udara segar, hingga mengenal kehidupan masyarakat adat yang kaya nilai tradisional.

Sumber: