Pemkot PGA

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di ujung timur Indonesia, berdiri megah sebuah gunung yang menyimpan cerita panjang tentang alam, manusia, dan spiritualitas.

Gunung itu bernama Gunung Mega, terletak di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.

Meskipun tidak sepopuler gunung-gunung besar lainnya di Indonesia.

Gunung Mega memiliki daya tarik tersendiri karena sejarahnya yang erat kaitannya dengan masyarakat lokal dan keunikan ekosistemnya.

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Jejak Peradaban Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Asal Usul Nama "Mega"

Nama “Mega” berasal dari bahasa daerah setempat, yang konon memiliki makna “pengawal langit” atau “penjaga awan”.

Julukan ini merujuk pada posisi gunung yang seringkali tertutup kabut dan awan, memberikan kesan mistis dan agung bagi siapa pun yang memandangnya dari kejauhan.

Menurut cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat adat Tambrauw, Gunung Mega merupakan tempat bersemayamnya roh-roh leluhur.

Oleh sebab itu, gunung ini bukan hanya dianggap sebagai bagian dari bentang alam, tetapi juga sebagai pusat spiritualitas dan perlindungan.

Kedudukan Sakral dalam Budaya Lokal

BACA JUGA:Sejarah Suku Sumbawa: Menelusuri Warisan Leluhur dari Bumi Samawa!

Bagi suku-suku asli Papua Barat, terutama yang mendiami kawasan sekitar Sausapor, Gunung Mega merupakan bagian dari identitas budaya dan spiritual.

Di kaki gunung ini, sering kali dilakukan upacara adat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait