Pemkot PGA

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!

Sejarah Gunung Mega: Jejak Alam dan Nilai Sakral di Tanah Papua Barat!-net: foto-

Penolakan ini berhasil menyelamatkan kawasan hutan dan memperkuat posisi masyarakat adat dalam menjaga tanah leluhur mereka.

Pada tahun 2013, Kabupaten Tambrauw ditetapkan sebagai kabupaten konservasi, dan Gunung Mega termasuk dalam wilayah perlindungan.

Hal ini menjadi titik balik penting dalam sejarah kawasan tersebut, karena membuka jalan bagi pelestarian budaya dan alam sekaligus.

Potensi Ekowisata dan Tantangannya

Kini, Gunung Mega mulai dikenal sebagai salah satu destinasi ekowisata potensial di Papua Barat Daya.

Beberapa komunitas lokal mulai mengembangkan wisata berbasis budaya dan alam, seperti trekking dengan pemandu adat, pengenalan flora-fauna, dan wisata spiritual.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Mesir Kuno: Sejarah Piramida Giza, Keajaiban Arsitektur Dunia!

Namun, pengembangan ini tidak terlepas dari tantangan.

Infrastruktur yang masih terbatas, akses jalan yang sulit, serta perlunya edukasi kepada wisatawan mengenai nilai sakral gunung tersebut menjadi perhatian utama.

Pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil terus berupaya menjaga agar pengembangan wisata tidak mengorbankan kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait