Pemkot PGA

Desa Adat Dalung, Bali: Sejarah dan Nilai Sakral yang Terjaga di Tengah Perkembangan Kota

Desa Adat Dalung, Bali: Sejarah dan Nilai Sakral yang Terjaga di Tengah Perkembangan Kota

Warisan Budaya di Tengah Kota: Menyelami Sejarah dan Nilai Sakral Desa Adat Dalung-Foto: Net-

PAGARALAMPOS.COM - Bali tidak hanya terkenal karena pemandangan alamnya yang memesona, tetapi juga karena kekayaan budaya yang terus terjaga dengan baik.

Salah satu contoh nyata pelestarian tradisi ini dapat ditemukan di Desa Adat Dalung, yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Meski berada di tengah pesatnya perkembangan kawasan perkotaan, desa ini tetap mempertahankan nilai-nilai adat dan spiritual yang diwariskan oleh leluhur.

Sejarah dan Awal Terbentuknya Desa Adat Dalung

Desa Adat Dalung memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan migrasi masyarakat Bali Aga dan pengaruh kejayaan Majapahit.

Diperkirakan, penduduk awalnya berasal dari wilayah timur Bali yang membawa serta sistem kepercayaan dan aturan adat khas Bali kuno.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Kalimantan Selatan: Mengenal Arsitektur dan Nilai Budaya Rumah Baanjung!

BACA JUGA:Sejarah Suku Zulu: Perjalanan Sebuah Bangsa Pejuang dari Afrika Selatan!

Seiring waktu, komunitas ini membangun kehidupan sosial dan budaya berdasarkan aturan adat yang dikenal sebagai Awig-Awig serta menjalankan pemerintahan tradisional yang kini disebut Desa Pakraman.

Dari proses inilah Desa Adat Dalung mulai terbentuk dan terus berperan sebagai pusat aktivitas budaya, sosial, dan keagamaan hingga saat ini.

Struktur Pemerintahan Adat

Kepemimpinan desa ini berada di tangan Bendesa Adat, yang dibantu oleh perangkat adat seperti Prajuru, Kelian Banjar, dan Penyarikan.

Mereka bertanggung jawab mengelola berbagai urusan adat, menyelesaikan persoalan masyarakat, serta menjaga aset budaya dan keagamaan seperti pura dan tanah desa.

Pura sebagai Pusat Kehidupan Spiritual

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait