Mengenal Sejarah Bukit Karst: Jejak Waktu dari Dasar Laut hingga Permukaan Bumi!
Bukit Karst: Jejak Waktu dari Dasar Laut -net:foto-
Aktivitas geologi seperti pergeseran lempeng tektonik mengangkat lapisan batu kapur tersebut ke permukaan. Begitu terpapar ke atmosfer, batu kapur mulai larut oleh air hujan yang mengandung asam karbonat alami.
BACA JUGA:Mengenali Sejarah Danau Kembar: Jejak Alam dan Legenda dari Ranah Minang!
Dari proses pelarutan inilah lahir lanskap karst yang unik, termasuk bukit-bukit menjulang, gua-gua dalam, dan sungai bawah tanah yang mengalir diam-diam.
Penyebaran Bukit Karst di Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah kawasan karst yang tersebar luas dari barat hingga timur. Beberapa yang terkenal antara lain:
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan, yang menjadi salah satu sistem karst terbesar di Asia Tenggara.
Karst Gunung Sewu di Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang telah diakui UNESCO sebagai bagian dari Global Geopark Network.
BACA JUGA:Sejarah Danau Paisupok: Permata Alam dari Balantak, Sulawesi Tengah!
Karst Sangkulirang-Mangkalihat di Kalimantan Timur, yang kaya akan lukisan gua prasejarah.
Karst Raja Ampat di Papua Barat, yang menawarkan keindahan karst tropis yang memukau di tengah laut.
Masing-masing wilayah ini memiliki kekhasan tersendiri, baik dari sisi geologi, ekosistem, maupun nilai sejarah dan budayanya.
Nilai Arkeologis dan Budaya
Bukit karst bukan hanya penting secara geologis, tetapi juga menyimpan nilai arkeologis tinggi. Banyak gua karst menjadi tempat tinggal manusia purba.
BACA JUGA:Sejarah Bukit Kerang: Menelusuri Jejak Peradaban Manusia Purba di Nusantara!
Di dinding gua, ditemukan lukisan dan cap tangan prasejarah yang menjadi bukti awal peradaban manusia di nusantara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
