Dajjal dalam Perspektif Islam: Sosok Penuh Tipu Daya di Ambang Hari Kiamat
Dajjal dalam Perspektif Islam: Sosok Penuh Tipu Daya di Ambang Hari Kiamat-Foto: net -
Dajjal diyakini akan dibunuh oleh Nabi Isa AS setelah kedatangannya kembali ke bumi. Tempat kematiannya disebut-sebut terjadi di Gerbang Ludd, yang kini diyakini berada di wilayah Palestina atau Israel.
Tewasnya Dajjal menjadi simbol berakhirnya masa kekacauan dan fitnah besar sebelum tibanya hari kiamat.
BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy: Penjaga Tradisi Leluhur di Tengah Arus Modernisasi!
BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!
Refleksi dan Hikmah
Kisah Dajjal bukan sekadar cerita eskatologis, tetapi juga pengingat bagi umat Islam akan pentingnya menjaga keimanan dan tidak mudah terpedaya oleh kemegahan duniawi.
Dalam berbagai literatur, Dajjal disebut akan memperdaya banyak orang, kecuali mereka yang teguh memegang keimanan dan berlindung kepada Allah.
Perlu dipahami bahwa rincian tentang Dajjal bisa berbeda-beda tergantung sumber dan penafsiran ulama.
Oleh karena itu, kisah ini sebaiknya dilihat sebagai bagian dari keimanan terhadap hal-hal gaib yang ditekankan dalam Islam, dan dipelajari secara hati-hati dalam kerangka ajaran agama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
