Mengungkap Misteri Pendiri Badan Intelijen Indonesia Zulkifli Lubis
Mengungkap Misteri Pendiri Badan Intelijen Indonesia Zulkifli Lubis-pagaralampos-kolase
Ia memperkenalkan metode kerja senyap, prinsip loyalitas terhadap negara, serta pentingnya penyusupan informasi dalam menjaga kedaulatan.
Badan Istimewa yang ia dirikan kemudian berkembang menjadi Kementerian Pertahanan Urusan Khusus (Kemenpenusus) dan mengalami berbagai transformasi sebelum menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN) pada era Orde Baru, yang selanjutnya berevolusi menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) di era Reformasi.
Beberapa anak didiknya juga menjadi tokoh penting dalam dunia intelijen dan militer.
Ia membentuk kader-kader yang militan, loyal, dan memiliki kemampuan analisis serta strategi tinggi.
Inilah salah satu sumbangan penting Zulkifli Lubis bagi keamanan dan pertahanan negara.
Zulkifli Lubis wafat pada 1993 dalam usia 69 tahun. Ia menghembuskan napas terakhirnya dalam suasana yang relatif sepi dari pemberitaan.
BACA JUGA:Sejarah Suku Ameng Sawang: Jejak Peradaban Adat di Tengah Alam Belitung!
Tidak banyak penghargaan yang diberikan negara semasa hidupnya, meskipun kontribusinya sangat besar.
Baru di masa-masa berikutnya, namanya mulai diangkat kembali oleh para peneliti, sejarawan, dan kalangan militer.
Ia mulai dikenal sebagai pendiri intelijen nasional, arsitek jaringan rahasia negara, dan pelopor spionase strategis Indonesia.
Beberapa tulisan dan biografi telah dibuat untuk mengangkat kembali sosoknya dari bayang-bayang sejarah.
Kini, nama Zulkifli Lubis masuk dalam jajaran tokoh penting dalam dunia intelijen nasional.
Meski sempat dilupakan, warisan dan dedikasinya tak akan pernah padam dalam catatan perjalanan bangsa ini.
Zulkifli Lubis adalah salah satu tokoh kunci yang membentuk wajah intelijen Indonesia modern.
Sebagai pendiri badan intelijen pertama Republik Indonesia, peran dan jasanya sangat besar meskipun kerap tersembunyi di balik bayang-bayang sejarah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
